Tabloid Online GAYA - Timnas Voli Putri Indonesia Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi menjadi perbincangan publik usai bertanding di SEA Games 2023 di Kamboja. Wilda jadi sorotan usai akun voli dunia di Instagram @volleyballworld mengunggah sosoknya dan mengomentari penampilannya yang beda yaitu mengenakan hijab.
Dalam unggahan itu, pevoli Wilda disebut sebagai bintang,
pencetak sejarah dan pioner bagi bola voli Indonesia. Foto tersebut
memperlihatkan Wilda saat bertanding dengan menggunakan hijab.
"Di SEA Games dia adalah salah satu atlet voli putri
pertama yang mengenakan hijab ketika bertanding," tulis keterangan foto di
akun @volleyballworld.
"Kesuksesan Wilda di lapangan membuktikan bahwa
hijab yang ia kenakan tidak menghambatnya sama sekali karena dia berhasil
menampilkan performa yang luar biasa," tulis akun @volleyballworld.
Unggahan @volleyballworld itu sudah mendapatkan 123.909
Likes dan mendapatkan dukungan dari warganet. Netizen rata-rata takjub karena
salah satu pemain voli asal Indonesia menjadi sorotan dunia.
"Wanita Indonesia pertama yang berhasil membuka mata
dunia dengan hijabnya lewat voli😍😍,"
kagum akun @sofyandjawawi.
"@pbvsi_official, suatu kebanggaan salah satu pemain
voli putri Indonesia di post salah satu akun volleyballword, berharap timnas
Indonesia bisa ikut try out di luar, pround of you teh kiwilll🔥🔥❤️,"
takjub akun @ramadhanalvin20.
"Bahwa berhijab tidak berarti membatasi prestasi👍🏻," timpal akun @budi.pratama.92.
"Ayo donk @pbvsi_official @ditoariotedjo @kemenpora
@noc.indonesia kasih kesempatan buat tim bola voli putri indonesia agar bisa
dikirim ke turnamen luar negeri biar bisa berkembang jangan cuman ikut SEA
games doang," tulis @revomuharman.
"Wahhh baru ada berita volleyball Indonesia ya 🔥🔥😍 proud of you
@wildanurfadhilahh," kagum akun @bellamarrozi.
Sosok Wilda Atlet Voli Putri Hijab Jadi Sorotan
Sosok Wilda Siti Nurfadhilah Sugandi wanita yang pakai hijab pertama di SEA Games, viral dan menjadi sorotan publik. Foto: Dok. Instagram @wildanurfadhilahh.
Wilda Siti Nurfadilah memimpin klubnya Bandung BJB Tandamata meraih gelar Proliga. Dalam sebuah wawancara dengan FIVB.com, Wilda berbicara tentang normalisasi mengenakan hijab di lapangan dan bisnis mode yang ia kembangkan.
Dalam kesehariannya Wilda bukan sekadar atlet voli. Dia
juga memiliki bisnis hijab dengan nama brand @fadhilahijab17. Wilda membuat
desain hijab khusus untuk olahraga.
Mantan kekasih pemain voli profesional Rendy Tamamilang
itu mulai bermain bola voli pada usia sembilan tahun, setelah orangtuanya
memperkenalkan pada olahraga tersebut. Dia mewakili Indonesia untuk pertama
kalinya pada 2010, saat usianya baru 15 tahun.
Wanita yang mempunyai 1 juta Followers di Instagram itu
bergabung dengan BJB Bandung Tandamata pada 2016. Pada 2017 sosoknya sudah
mencuri atensi di SEA Games. Dia menjadi atlet bola voli wanita pertama yang
mengenakan hijab saat berkompetisi, satu tahun setelah Doaa Elghobashy dari
Mesir mengenakan jilbab di pasir di Olimpiade Rio 2016 menyusul perubahan
aturan seragam progresif oleh FIVB pada tahun 2012.
"Tidak selalu mudah mengenakan hijab di lapangan
voli. Saya mengalami beberapa tanggapan negatif di awal, tetapi saya bertekad
untuk memakainya karena ini adalah bagian penting dari identitas saya dan apa
yang saya rasa paling nyaman bermain bola voli. Orang-orang sudah terbiasa
sekarang sehingga saya tidak menghiraukan komentar negatif, saya hanya menerima
cinta dari penggemar voli yang luar biasa!" ucap Wilda.
Keberhasilan Wilda di lapangan membuktikan bahwa
mengenakan hijab tidak ada hubungannya dengan performanya yang luar biasa.
Melalui brand hijabnya yang bernama @fadhillahhijab, Wilda juga menciptakan
lini hijab yang dirancang khusus untuk olahraga.
"Tidak banyak toko yang menjual hijab untuk
olahraga. Jadi saya memutuskan untuk merancang dan membuat hijab merek saya
sendiri untuk tujuan ini, dan ternyata banyak orang menyukainya dan ingin
membelinya," jelas Wilda.
Sebagai pelopor voli wanita berhijab, Wilda membuka pintu
bagi para pemain di Indonesia dan di seluruh dunia untuk mengekspresikan diri
mereka di lapangan. Keragaman dan inklusi ini ditampilkan sepenuhnya selama
final Proliga Wanita Indonesia terbaru di Yogyakarta.
Wanita kelahiran 7 Februari 1995 itu merupakan bagian
penting dari tim Indonesia yang memenangkan perak di SEA Games 2017 di Kuala
Lumpur. Dia menggambarkan ini sebagai salah satu momen terindah dalam hidupnya.
Ke depan, Wilda bertekad untuk melakukan yang terbaik apa pun yang
menghadangnya.
"Saya bukan orang yang ambisius, saya hanya
melakukan apa yang harus dilakukan. Tetapi setiap kali saya melakukan sesuatu,
saya akan memberikan segalanya dan melakukan yang terbaik," pungkas Wilda. (wolipop)
Tidak ada komentar
Posting Komentar