Tabloid Online GAYA – Sobat GAYA, bila anda dan pasangan berencana memiliki anak, tentunya harus memahami masa subur.
Mengapa demikian? Karena peluang
kehamilan lebih tinggi bila Anda berhubungan seks selama masa subur ini.
Anda juga harus tahu bahwa masa subur
ini selalu terjadi setiap bulannya, ketika ovarium Anda melepaskan sel telur
untuk pembuahan.
Masa subur terjadi sekitar 2 minggu
setelah menstruasi Anda dimulai. Jika siklus menstruasi Anda 28 hari, maka
kemungkinan ovulasi Anda akan terjadi pada hari ke-14.
Dilansir dari Times
of India, beberapa tanda-tanda pada tubuh ketika anda sedang dalam masa
subur.
Lendir serviks berubah
Perubahan pada lendir serviks, seperti
keputihan bisa menunjukkan banyal hal tentang fase reproduksi Anda dan
kesehatan reproduksi secara umum.
Saat Anda tidak dalam fase ovulasi, maka
lendir serviks anda mungkin sedikit atau keruh. Tapi ketika Anda subur, tekstur
konsistensi lendir menjadi bening dan melar. Jenis keputihan ini membantu
sperma mencapai sel telur dengan lebih mudah.
Gairah
seks meningkat
Saat obat GAYA sedang masa subur, hormon estrogen akan
naik dan meningkatkan gairah seks Anda. Menurut penelitian, fase peningkatan
hasrat seksual ini berlangsung selama sekitar enam hari. Pada fase ini, anda akan merasa lebih
seksi dan pasangan anda akan lebih tertarik.
Nyeri payudara
Sobat GAYA mungkin mengalami payudara terasa lembut, sakit, pegal atau lebih
berat selama waktu tertentu setiap bulan. Perubahan pada payudara ini bisa
menjadi indikasi bahwa Anda berada di sekitar siklus ovulasi.
Selama jendela ovulasi anda, kadar hormon
estrogen dan luteinizing anda lebih tinggi dan estrogen dapat merangsang jaringan payudara
yang menyebabkan ketidaknyamanan atau nyeri pada payudara.
Bahkan setelah ovulasi berakhir,
estrogen turun dan progesteron meningkat yang dapat memicu nyeri payudara atau
puting nyeri.
Posisi
serviks berubah
Serviks
berada di bagian atas vagina dan cenderung berubah sepanjang siklus menstruasi.
Saat Anda mendekati ovulasi, serviks Anda akan menjadi lebih tinggi, lebih
lembut, dan lebih terbuka.
Setelah
ovulasi berakhir, posisi serviks menjadi rendah dan serviks akan lebih kencang,
lebih kering, dan tertutup.
Sobat
GAYA dapat memeriksa posisi serviks anda di rumah, sebaiknya setelah mandi atau saat mandi. Dengan beberapa
latihan, anda akan dapat mengidentifikasi
perubahan sebelum dan sesudah ovulasi. (sumber:
suara.com)
Tidak ada komentar
Posting Komentar