Tabloid Online GAYA – Anda yang sudah memiliki tambatan hati wajib mengetahui love language kesukaan pasangannya.
Apa tujuannya? Yaitu agar
anda dan pasangan bisa saling memanjakan dan menjaga hubungannya menjadi lebih
langgeng. Perlu diketahui, love language
atau bahasa cinta menjadi istilah yang sedang beken di kalangan warganet
belakangan ini.
Chapman dalam bukunya,
menjelaskan lima jenis love language yang menyangkut cara orang-orang
mengungkapkan rasa cintanya. Nah, harmonisnya hubungan tersebut ternyata bisa
dicapai apabila pasangan mengetahui jenis love
language seperti yang berikut ini.
1. Words of
affirmation.
Tidak selamanya cinta
diungkapkan dengan tindakan. Ada juga orang-orang yang menyukai bentuk cinta
dalam bentuk kata-kata. Ungkapan cinta yang demikian dalam love language
dikenal sebagai words of affirmation.
"Ekspresi itu membuat mereka merasa dimengerti dan
dihargai," ujar psikoterapis pasangan Fariha Mahmud-Syed, MFT, CFLE.
2. Quality time
Layaknya di dalam keluarga, hubungan sejoli merajut cinta
bisa diungkapkan dengan quality time.
Dalam love language, bahasa cinta tersebut dapat
diwujudkan dengan meluangkan waktu yang berkualitas bagi pasangan untuk berdua.
Orang-orang yang love language-nya quality time suka
mendengarkan secara aktif, kontak mata, dan kehadiran pasangannya secara penuh
dalam hubungan.
"Love language itu adalah memberikan perhatian penuh
kepada orang istimewa tanpa gangguan televisi, layar ponsel, atau gangguan luar
lainnya," tutur Mahmud-Syed.
"Mereka punya keinginan kuat secara aktif
menghabiskan waktu bersama pasangannya, melakukan percakapan yang bermakna,
atau rekreasi."
3. Acts of service
Kalau pasangan suka dimanjakan dengan ungkapan cinta
dalam bentuk tindakan, bisa dipastikan love language-nya adalah act of
services.
Orang-orang yang suka dimanjakan dengan tindakan nyata
biasanya menghargai sikap pasangannya yang membawakan kopi atau mengambilkan
laundry ketika sakit.
Mahmud-Syed menerangkan, act of services adalah love
language yang suka ditunjukkan bagaimana pasangan menghargai doi-nya.
"Bahasa cinta ini adalah untuk orang-orang yang
percaya bahwa tindakan berbicara lebih keras daripada kata-kata,"
imbuhnya.
Ia juga mengatakan, perilaku kecil atau besar disukai dan
dihargai oleh orang-orang yang love language-nya adalah act of services.
4. Gift
Memberikan gift atau hadiah menjadi salah satu love
language yang dapat diungkapkan dengan cara sederhana. Pasangan yang menerima
love language tersebut akan merasa dicintai karena mereka menerima simbol
visual dari rasa cinta.
Perlu diketahui bahwa love language dengan memberikan
hadiah tidak semata-mata soal uang. Melainkan, hal tersebut menyangkut makna di
balik pemberian yang diberikan oleh pasangan.
"Orang-orang yang bahasa cintanya menerima hadiah
senang diberi sesuatu yang bersifat fisik dan bermakna," jelas
Mahmud-Syed.
"Kuncinya adalah memberikan hal bermakna yang
penting dan mencerminkan nilai-nilai mereka, yang belum tentu milik anda,"
lanjutnya.
5. Physical touch
Orang dengan love language ini bisa diketahui dari
caranya merasa dicintai ketika menerima kasih sayang berupa sentuhan fisik. Hal
itu bisa dibuktikan dengan berciuman, pegangan tangan, termasuk berpelukan.
Dalam hal ini, keintiman dan sentuhan fisik memang bisa
sangat meneguhkan dan menjadi penghubung emosional bagi mereka yang suka
physical touch.
Love language physical touch tidak bisa dilepaskan dari
masa kecil setiap orang. Pasalnya ketika masih belia mereka merasakan kasih
sayang dan cinta dari orangtua, misalnya dipegang, dicium, atau disentuh.
"Ketika menyetujuinya, mereka merasa dihargai ketika
dipeluk, dicium, atau dipeluk," jelas Mahmud-Syed. "Mereka menghargai
perasaan hangat dan nyaman yang datang dengan sentuhan fisik," tambahnya.
(sumber; kompascom/Ilustrasi: freepik)
Tidak ada komentar
Posting Komentar