Tabloid Online GAYA – Kamu pernah curiga pada pasangan tentang sesuatu? Pasti saja. Baik yang masih sekadar pacar atau pun bagi yang bersuami, pasti pernah merasa curiga.
Rasa curiga itu dalam
agama pun dibenarkan. Jadi kamu tidak perlu merasa bersalah bila mencurigai
sesuatu dari pasanganmu, Sobat GAYA.
Tetapi, rasa curiga
yang berlebihan, bahkan kamu malah seperti menjadi CCTV bagi pasanganmu, itu adalah
penyakit, paranoid. Apa kamu merasakan kecurigaanmu berlebihan? Hati-hati,
Sobat GAYA.
Biasanya, kecurigaan
berlebihan pasa pasangan adalah suatu gangguan mental. Gangguan tersebut
tentunya ada sebab. Nah, berikut redaksi jelaskan pada kalian penyebabnya.
1. Masa lalu
Biasanya, orang yang selalu
mencurigai pasangan disebabkan pengalaman masa lalunya yang buruk. Mungkin
kalian pernah disakiti, dighosting,
atau apapun yang mebuat kalian kecewa di masa lalu. Gambaran traumatis itu
mengakibatkan kalian merasa curiga pada orang terdekat.
Pasangan yang
sehari-hari mencintai dan menyayangimu pun bisa jadi korban objek kecurigaanmu.
Tetapi kamu harus ingat, sikap ini beresiko pada hubungan.
2. Anggapan yang sama
Anggapan terhadap
perilaku yang sama dengan diri sendiri, menjadikan orang mencurigai pasangannya
dalam hal hubungan asmara. Mungkin karena perilaku masa lalunya yang selalu
membohongi orang-orang terdekatnya demi sesuatu atau saat mencari kepuasan di
luar sana, ia samakan dengan pasangannya saat ini. Ia akan menganggap bahwa
pasangannya juga adalah orang yang seperti itu, memiliki seseorang yang lain di
saat bersamaan.
Sikap menganggap sama
ini, jangan diperturutkan ya Sobat GAYA. Karena setiap orang berbeda. Tidak
semua orang sama sepertimu atau perilakumu. Setiap orang memiliki kebiasaan
berdasarkan didikan dan lingkungan yang ia terima. Jadi sekali lagi, tidak
semua orang sama dan bisa dianggap sama.
3. Cemburu berlebihan
Cemburu sih boleh
saja, bahkan sangat perlu agar kamu bisa mendeteksi sesuatu yang buruk dari
hubunganmu. Tetapi ingat, cemburu yang berlebihan juga bisa merusak hubungan,
karena setiap orang yang dicemburui belum tentu seperti yang kamu pikirkan.
Tiga poin penting itu
harus kamu sematkan jauh ke dalam pikiran, Sobat GAYA. Jadikan hubunganmu
sebagai pijakan untuk bahagia bersama, bukan sebagai batu loncatan untuk meraih
sesuatu yang baru di luar sana. (*)
Tidak ada komentar
Posting Komentar