Tabloid Online GAYA – orang dalam perjalanan cintanya bersama pasangan seolah stagnan. Diam, membeku, walaupun hubungan berjalan terus seperti biasa.
Nah, mengapa tiba-tiba hubungan kalian terasa sepi tanpa
hamparan bunga-bunga indah di taman cinta lagi seperti biasanya? Berikut ini
adalah beberapa penyebabnya.
1. Hilangnya
kepedulian
Sobat GAYA, kepedulian adalah bagian utama dari kehidupan
percintaan. Jangankan hilang, berkurang saja kepedulian pasanganmu seharusnya
membuatmu sadar tengah terjadi sesuatu dalam hubunganmu.
Bisa jadi pasanganmu tidak lagi bertanya tentangmu, tidak
lagi ingin tahu kamu sedang di mana dan melakukan apa. Dia seolah pasrah dan
mengiyakan semua maumu.
Itu tandanya kepeduliannya sudah jauh surut. Mengapa demikian,
jangan salahkan pasanganmu, terlebih dulu introspeksi dirimu sendiri, apa yang
sudah kamu lakukan hingga kepeduliannya yang semula berapi-api kini redup
bahkan nyaris hilang.
2. Kehilangan
komitmen
Membangun percintaan dibutuhkan komitmen. Bagi sebagian
orang yang menginginkan percintaan hanya sebatas pemenuhan saja, mungkin
komitmen tidak diperlukan. Jalani saja, saat butuh lalu bersama, nikmati, puas,
dan pergi cari pengganti.
Tetapi tidak demikian bila kamu mendapati pasangan yang
punya niat baik. Oiya, niat baik ini bisa kamu lihat sejauhmana pasanganmu
berusaha mempertahankan hubungan kalian selama ini.
Bila pasanganmu berupaya memperkuat hubungan kalian,
tandanya dia berniat baik untukmu dan hubungan kalian di masa depan. Namun bila
hanya butuh kamu saat di merasa sepi, maka tandanya tidak berniat baik.
Komitmen bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah hubungan.
Bila ternyata komitmen yang kalian buat bersama, lahir dari ucapan kalian,
tetapi kemudian luntur karena masalah dan waktu, dimungkinkan jadi penyebab
hubungan kalian tidak lagi harmonis.
Jadi Sobat GAYA, kepedulian dan komitmen, adalah kunci
harmonis atau tidaknya sebuah hubungan percintaan. Bila sekarang kamu menjalani
hubungan bersama pasanganmu tapi terasa tidak lagi harmonis, mungkin terjadi
karena dua sebab di atas.
Bila kamu merasa dia adalah orang yang tepat, memberi
manfaat pada masa depanmu atau hidupmu, maka perbaikilah. Tetapi jika hanya
membuatmu rugi, maka segeralah tinggalkan. (*)
Tidak ada komentar
Posting Komentar