Tabloid Online GAYA – Memahami diri adalah salah satu pekerjaan yang cukup rumit, Sobat GAYA. Apalagi bagi mereka yang harus memasuki cara-cara baru, bergaul dengan orang baru yang berbeda kebiasaan dan budaya.
Untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berbagai hal, mengharuskannya membangun komunikasi dengan orang lain, termasuk membangun komunikasi bersama pasangan.
Nah, apa jadinya bila
kamu punya pasangan yang berbeda daerah, beda budaya dan kebiasaan? Ini perlu kamu
camkan dalam pikiranmu, setiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda dan cara
hidup berbeda.
Dan bila kamu tidak
mampu menyiasati diri sendiri agar bisa menyesuaikan pola hidup dan cara
pasanganmu dalam menjalani kehidupan, tentu saja komunikasimu akan berakhir
buruk, Sobat GAYA.
Komunikasi yang buruk,
bisa berakibat fatal pada sebuah hubungan. Apalagi bila kamu memiliki sifat
keras kepala dan merasa apa yang ada dalam pikiranmu seolah hal biasa dan
selalu benar.
Sebagai contoh,
mengertikah kamu bagaimana cara pasanganmu menyayangi dan mencintaimu? Bisa
jadi kamu akan sulit menjawabnya bila ada yang bertanya seperti itu. Hal
tersbeut diksebabkan karena kamu menilai dari sudut pandangmu saja.
Apalagi bila kamu
terbiasa hidup bebas dengan pikiran dan keputusanmu, sementara ketika sudah
memiliki pasangan dan pasanganmu berbeda adat denganmu, maka di sinilah
munculnya masalah yang akan berkelanjutan bila kamu tidak mawas diri.
Lalu apa yang bisa
kamu lakukan? Berikut redaksi berikan tips yang bisa kamu pelajari.
1. Pahami bahwa
perbedaan itu adalah sesuatu yang indah
Ingat, yang dimaksud
adalah perbedaan budayanya, bukan perbedaan sikap antara kamu dan pasangan.
Memahami budaya orang
lain adalah ciri orang yang bisa bersikap global, tidak kampungan. Namun bila
kamu merasa bahwa kebiasaanmu harus kamu sampaikan sebagai sesuatu yang ‘biasa’
saja menurutmu kepada pasanganmu dan kamu minta dia mengerti, kamu kampungan.
2. Pahami bahwa cinta
adalah tumpuan
Cinta bisa membuat
orang berkorban apa saja yang dimilikinya, termasuk mengorbankan waktu, tenaga,
bahkan materi. Apakah kamu sudah pahami itu? Sudahkah kamu merasakan dirimu
berkorban sedemikian rupa demi cinta yang kalian punya?
Perasaan cinta pada
pasangan, akan membuat kamu bisa memahami bagaimana cara pasanganmu
menyayangimu. Adakalanya cara yang dia miliki menurutmu terlalu berbeda dengan
pandanganmu selama ini karena kamu hanya bergaul dengan orang lokal, orang
kampungmu.
Ingat, dunia ini luas.
Bukan hanya kampungmu saja yang berbudaya, tapi juga di luar sana banyak budaya
dan kebiasaan orang-orang yang mungkin lebih baik dari kebiasaanmu. Termasuk
pasanganmu yang saat ini kamu miliki.
Dua cara memahami di
atas, bisa jadi dibagi lebih luas tergantung kecerdasanmu memahami hidup. Dan
bila saat ini kamu punya pasangan yang berbeda budaya, ayo, pelajari bagaimana
harus bersikap, berasimilasilah dengan baik.
Namun bila kamu merasa
tidak suka berasimilasi, maka lebih baik pula kamu memilih bubar sejak sekarang
daripada berlarut-larut. Mungkin kamu tidak tepat bergaul dengan orang luar,
bisa jadi kamu hanya cocok untuk berkumpul bersama mereka yang ada di kampungmu
saja. Sekampung, secinta. (*)
Tidak ada komentar
Posting Komentar