Responsive Ad Slot

SelebNews

Selebriti

Stop Cek Handphone Pasangan Diam-diam


Tabloid Online GAYA
-- Selain komunikasi, kunci hubungan yang sehat itu salah satunya harus dilandasi oleh rasa saling percaya.

Sayangnya, meski pasangan sudah berusaha untuk jujur dalam hal apa pun, Anda mungkin masih meragukan segala niat baiknya. Keraguan inilah yang membuat Anda tidak segan untuk cek handphone pasangan demi memastikan tidak ada yang ia sembunyikan.

Sebenarnya ini wajar atau tidak, sih?

Kenapa, sih, suka cek handphone pasangan tanpa sepengetahuannya?

“Seharian kemarin dia chat sama siapa saja, ya?”

“Sering susah dihubungi akhir-akhir ini. Memangnya dia telepon siapa saja, sih?”

“Siapa yang lagi suka dia kepo-in di sosial medianya?”

Pernah berpikiran seperti itu?

Sadar atau tidak, dihantui oleh pertanyaan-pertanyaan tersebut akan mendorong Anda untuk memeriksa langsung handphone pasangan tanpa bertanya atau bahkan izin terlebih dahulu. Nah, sobat GAYA ternyata ada beberapa alasan yang melandasi hal ini, di antaranya:

1. Trauma masa lalu

Pernah gagal dalam membina hubungan sebelumnya karena diselingkuhi, mungkin jadi alasan mengapa sulit sekali rasanya untuk tidak memeriksa handphone si dia. Bayang-bayang pahitnya dikhianati oleh pasangan masih teringat jelas dalam benak Anda.

Hal ini yang kemudian membuat Anda bersikeras untuk menjaga hubungan saat ini bagaimanapun caranya. Salah satunya dengan selalu memantau gerak-gerik pasangan melalui handphone-nya.

Mary Lamia, Ph.D., seorang psikolog klinis asal California, menjelaskan bahwa kenangan emosional yang terjadi di masa lalu secara tidak langsung memang dapat memengaruhi tindakan Anda saat ini. Sampai akhirnya, menumbuhkan perasaan takut kejadian buruk tersebut akan terulang kembali.

2. Kurang percaya dengan pasangan

Kebiasaan selalu cek handphone pasangan bisa berawal dari minimnya rasa percaya dalam diri Anda. Ibarat sebuah bangunan, kepercayaan bisa dibilang sebagai fondasi penguat suatu hubungan. Jadi ketika rasa curiga itu mulai tumbuh, tanpa sadar Anda akan terus diselimuti oleh rasa khawatir.

Tak jarang, hal ini malah akan menelurkan masalah sepele yang sebenarnya bisa dibicarakan baik-baik. Lambat laun, Anda mungkin akan membatasi aktivitas dan lingkup pertemanan pasangan akibat kurangnya rasa percaya. Akhirnya, si dia malah merasa risi dan tidak nyaman dengan kebiasaan Anda ini. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi, bukan?

3. Merasa ada yang ditutupi

Faktor pemicu seringnya Anda cek handphone pasangan tidak selalu disebabkan oleh diri Anda sendiri. Kadang kala, sikap yang ditunjukkan pasangan juga bisa memengaruhi tindakan Anda nantinya. Seorang psikolog sekaligus terapis seks, Shannonn Chavez, berpendapat bahwa seseorang yang tidak begitu terbuka dengan pasangannya bisa memicu timbulnya rasa curiga.

Anda, karena merasa ada yang ditutupi, akhirnya lebih memilih untuk mencari tahu sendiri dengan cek handphone pasangan. Alasan paling umumnya, karena lebih mudah untuk memastikannya sendiri daripada harus terlibat dalam percakapan yang berpotensi menyebabkan pertengkaran.

Atau mungkin, rasanya sulit bagi Anda untuk menanyakan apa yang sedang dirasakan oleh pasangan. Singkatnya, Anda seperti tahu apa yang sebenarnya sedang terjadi dalam hidup pasangan tapi tidak mau mengkomunikasikannya secara langsung.

Jadi, kebiasaan ini masih normal atau tidak?

Menurut Chavez, Anda dianggap sudah melangkah terlalu jauh bila berani memeriksa handphone pasangan tanpa sepengetahuannya. Sebenarnya wajar saja bila timbul rasa ingin tahu seputar kehidupan sosial media, kotak masuk email, pesan singkat, hingga riwayat telepon pasangan. Akan tetapi, sebaiknya tetap batasi tindakan Anda.

Daripada harus secara diam-diam selalu cek handphone pasangan, kenapa tidak coba bertanya langsung saja demi menyalurkan rasa ingin tahu Anda? Jangan sampai nantinya ia justru merasa bahwa tindakan Anda ini sudah melanggar batas privasinya.

Di sisi lain, kebiasaan ini juga menandakan adanya cara komunikasi yang salah dalam hubungan Anda berdua. Memang, kecurigaan Anda akan terbayar langsung setelah memastikan apa yang ada dalam handphone pasangan. Namun, apa selamanya hanya akan mengandalkan cara sembunyi-sembunyi demi memastikan keraguan Anda?

Dengan selalu diselimuti oleh perasaan cemas dan takut ini, tak ayal akan membuat Anda selalu berasumsi negatif pada pasangan. Akibatnya, justru mengganggu keharmonisan hubungan karena timbulnya kecurigaan berlebih.

Boleh saja cek handphone pasangan, asalkan…

Ada beberapa orang yang tidak masalah ketika pasangannya mengecek handphone, bahkan sampai hafal kata sandi untuk membukanya. Biasanya, hal ini karena keduanya telah membuat kesepakatan bersama sebelumnya.

Pernyataan ini pun turut didukung oleh Ryan Howes, seorang psikolog di Playhouse District of Pasadena California, bahwa hubungan yang dibangun atas dasar kepercayaan memungkinkan kedua pasangan bisa menjalani komunikasi yang baik dengan orang-orang di sekitarnya tanpa merasa dicurigai. Entah itu dengan keluarga, teman, hingga rekan kerja.

(Sumber: HelloSehat)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Menarik untuk Dibaca
© All Rights Reserved