Tabloid Online GAYA - Sariawan atau stomatitis aphtosa adalah luka atau peradangan di bibir dan di dalam mulut. Luka ini dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman.
Meski sering dianggap sepele, sariawan dapat terasa mengganggu saat penderitanya sedang makan, minum, atau bicara.
Sariawan dapat dialami oleh semua orang. Akan tetapi,
kondisi ini lebih sering dialami oleh wanita, remaja, dan anak-anak.
Penyebab dan Gejala Sariawan
Sariawan dapat disebabkan oleh salah satu atau kombinasi
dari beberapa kondisi berikut:
Cedera, misalnya karena tergigit atau salah dalam
menyikat gigi
Infeksi jamur, virus, atau bakteri di mulut atau di
bagian tubuh lain
Penyakit autoimun, seperti lupus
Kondisi tertentu, seperti perubahan hormon, kekurangan
nutrisi, stres, kebiasaan merokok, dan faktor keturunan
Sariawan bisa berbentuk oval atau bulat, berwarna putih
atau kuning dengan tepian berwarna merah, dengan ukuran dan jumlah yang
bervariasi.
Pengobatan dan Pencegahan Sariawan
Umumnya, sariawan tidak perlu diobati dan akan sembuh
dengan sendirinya dalam 1–2 minggu. Pasien bisa melakukan penanganan secara
mandiri di rumah untuk meredakan nyeri, misalnya dengan mengompres bagian yang
terasa sakit dengan es batu.
Jika sariawan tidak juga membaik, pasien dianjurkan untuk
melakukan pemeriksaan ke dokter, agar mendapatkan pengobatan yang sesuai dengan
penyebab sariawan yang dialami.
Agar sariawan tidak muncul kembali, ada beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk mencegahnya, yaitu:
Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Menyikat gigi secara teratur dan benar
Memeriksakan gigi dan mulut secara rutin
Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
(Sumber: alodokter)
Tidak ada komentar
Posting Komentar