Responsive Ad Slot

SelebNews

Selebriti

Pertemanan, Gambaran Sejati Siapa Anda Sebenarnya


Tabloid Online GAYA
 – Pertemanan, anda pasti memilikinya. Hampir setiap orang mempunyai teman yang selalu menjadi tempat bicara apapun.

Bila dalam kehidupan anda memiliki banyak teman, anda beruntung sekali. Karena ada orang-orang yang sangat sedikit temannya di dunia ini.

Namun dalam keseharian, ternyata pertemanan juga memiliki nilai negatif. Ibarat pepatah mengatakan, berteman dengan penjual minyak wangi, setidaknya kecipratan juga wewangiannya, berteman dengan pemungut sampah, setidaknya bau yang ditimbulkan juga akan mengenai anda.

Pertemanan anda, baik di dunia nyata atau dunia maya, turut pula memengaruhi kredibilitas anda di depan setiap orang.

Begitu besarnya pengaruh pertemanan, sehingga karakter dan kebiasaan anda sedikit banyaknya terpengaruh. Lalu bagaimana menghindari pengaruh pertemanan yang negatif? Atau setidaknya agar orang di sekitar anda menilai anda sebagai orang yang memiliki pertemanan baik. Berikut redaksi GAYA.top urai poin-poinnya untuk anda.

1. Seleksi kembali pertemanan anda

Sebagai contoh, bila anda berteman dengan orang-orang yang hidupnya tanpa aturan, dan anda terlihat sering bersama mereka, otomatis anda akan dicap sama oleh orang lain.

Contoh lain, bila di dunia maya atau akun media sosial anda ternyata pertemanan anda dengan sembarang orang, maka otomatis pula anda dicap sebagai orang yang asal berteman tanpa melihat baik buruknya pertemanan.

Jangan salahkan kalau orang menilai anda buruk, karena yang dilihat manusia lain adalah bagaimana perilaku yang terpampang di depan mata mereka. Anda tidak bisa menyodorkan bukti bahwa anda adalah orang baik sementara pertemanan anda terlihat nyata pula.

2. Hindari membuat genk/grup/kelompok sehobi

Kelompok sehobi atau genk, ternyata banyak buruknya dibanding nilai baik. Coba anda bayangkan, bila teman satu genk anda kedapatan berbuat buruk, maka orang akan menilai secara menyeluruh bahwa anggota genk itu adalah buruk. Dan anda akan terimbas karenanya.

Genk yang dimaksud di sini bukan kelompok dengan profesi sama, tapi semata karena hobi atau kebiasaan. Bahkan kebiasaan atau hobi yang baik pun bila dibuat kelompok eksklusifnya, maka beresiko negatif suatu ketika nanti.

3. Hindari komunikasi dengan sembarang orang

Masih berkaitan dengan poin pertama, semisal anda memiliki pertemanan atau kenalan baik di dunia nyata maupun maya, anda tidak perlu membangun komunikasi yang intens atau seolah seperti sahabat baik.

Ingat! Pengaruh pertemanan tidak hanya ada pada mereka yang masih belia, tapi juga pada anda yang sudah dewasa. Bisa jadi dalam komunikasi anda terselip hal-hal yang berupa kebiasaan anda selama ini, dan orang yang anda sebut ‘teman’ itu akan memberikan masukan-masukan negatif. Dan tentu dengan sendirinya anda akan terpengaruh walaupun dalam persentase kecil.

Itulah tiga poin penting yang ahrus anda sadari. Jangan anggap semua yang tersenyum pada anda adalah teman. Jangan anda berpikir bahwa banyaknya teman akan membuat anda bahagia, karena adakalanya teman membawa anda pada keburukan, penjara dunia atau pun penjara akhirat.

Bangun pertemanan anda dengan mereka yang benar-benar anda kenal. Jadikan mereka sebagai orang yang bisa anda berikan penagruh baik, bukan sebaliknya malah anda yang terpengaruh. (*/Ilustrasi: Google Images)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Menarik untuk Dibaca
© All Rights Reserved