Responsive Ad Slot

SelebNews

Selebriti

Wanita Bermarwah, adalah Perempuan yang Menjaga Mata dan Senyuman


Tabloid Online GAYA
– Membangun jati diri, tentu saja penting Sobat GAYA. Siapapun ingin menjadi sosok yang dikenal, disayangi, dan dirindukan.

Namun dalam kenyataannya di keseharian manusia, dihadapkan pada pilihan-pilihan yang seolah menjebak setiap orang agar menjalani passionnya dengan menempuh jalan pintas.

Lihat saja, betapa banyak yang ingin mendapatkan kekayaan dunia, memilih pesugihan, pilih pelacuran, menjual video porno, berjudi, dan sebagainya. Hakikatnya, tindakan-tindakan tersebut sepertinya mudah dilalui manusia untuk mencari jalan hidupnya yang diinginkan.

Namun Sobat GAYA, hidup ternyata tak serendah itu. Hidup lebih bermakna dengan napas dan kekuatan yang diberikan berupa anugerah oleh Sang Khaliq. Terdengar seperti formalitas norma yang semua orang tau, bukan? Bahkan ada yang tersenyum sinis bila mendengar kalimat itu.

Tetapi itulah kenyataan, hidup bukan sekadar mencari kepuasan duniawi. Walaupun satu sisi, semua orang ingin terkenal, dikenal, dirindukan dan disayangi semua orang.

Berikut cara bagaimana memantaskan diri agar selalu didahulukan dan dirindukan serta disayangi.

1. Jadilah elegan

Memiliki sikap elegan adalah pilihan tepat untuk seorang sosok yang disayangi dan dirindukan. Siapapun anda, sehebat apapun kamu, jelas saja bila sikap dan pembawaanmu ‘grusa-grusu’ pasti tidak akan disukai oleh orang lain. Bahkan hanya akan jadi bulan-bulanan orang lain, dipakai saat ada kepentingan, itupun karena ‘sesuatu’ yang berbau tidak mengenakkan bila diceritakan.

2. Jadilah cerdas, bukan pandai

Setiap orang pandai akan dijadikan ‘kacung’ kehidupan, sementara orang-orang cerdas akan dijadikan tempat bertanya, tempat meminta petunjuk dan berdiskusi tentang sesuatu yang lebih baik.

Bila kamu hanya jadi pandai, ya, selamanya akan jadi ‘kacung’ kehidupan. Jadi pekerja dan diberi kesempatan tampil layaknya seorang yang berharga, namun sejatinya kamu hanyalah orang-orang yang akan dijadikan seperti barang saja. ‘Habis manis sepah dibuang’.

3. Jaga mata dan senyuman

Kamu perempuan, Sobat GAYA, bukan seperti laki-laki yang diibaratkan gading gajah. ‘Gading biasa retak, itu pepatahnya. Maksudnya adalah, kamu bukan gender yang memiliki kekuatan untuk mempertahankan diri dari segala bentuk tipu muslihat gender lain yang hanya memanfaatkan tubuhmu dan kemolekanmu.

Karena itu, kamu Sobat GAYA, ibarat kaca. Pepatah Melayu mengatakan, ‘ibarat kaca jatuh ke batu’ yang artinya bila nama baikmu telah jatuh, maka akan hancur sehancur-hancurnya. Bahkan kamu pun akan takut melakukan sesuatu tersebab namamu dikenal bukan karena kebaikan, bukan karena kecerdasan, tapi karena sesuatu yang berbau buruk.

Karena itu, jaga matamu. Jangan jelalatan saat memandang atau melihat sesuatu di depanmu. Karena mata perempuan adalah tempat setan bersemayam bila tak dijaga dengan baik.

Begitu pula jangan maknai bahwa setiap senyuman adalah sedekah. Jangan salah kaprah dengan dalil itu. Karena senyumanmu bila sembarangan diberikan, akan membuatmu terkenal karena kamu diangap perempuan yang sama dengan para penjaja tubuh di lokalisasi yang setiap bertemu calon pelanggannya akan memberikan senyuman.

Jadi, Sobat GAYA, jangan bangga ketika di semua jalanan yang kau tempuh setiap mata pria dewasa memandangnmu dan menyapamu dengan senyuman manisnya. Karena perempuan yang terkenal di setiap sudut daerah oleh kaum pria, adalah perempuan yang tidak bisa memantaskan diri menjadi perempuan baik-baik. (*/Ilustrasi: freepik)

Tidak ada komentar

Posting Komentar

Menarik untuk Dibaca
© All Rights Reserved