Tabloid Online GAYA – Di tengah polusi, gaya hidup, dan paparan sinar matahari yang kian membahayakan, membuat kesadaran untuk merawat kecantikan kulit kini kian masif.
Salah satu prosedur kecantikan yang
tengah populer karena minim invasif adalah Microneedling. Prosedur ini adalah tindakan
kosmetik yang dilakukan untuk mengatasi masalah kulit dengan merangsang
produksi kolagen.
Prosedur microneedling juga dikenal
sebagai terapi induksi kolagen, dimana pada perawatan ini dilakukan dengan
tusukan mikro di kulit menggunakan jarum mini yang disterilkan.
Lantas, apa saja manfaat dan risiko dari
tindakan Microneedling? Berikut ulasannya, dikutip dari beberapa sumber, Kamis
(29/9).
Seperti yang didambakan kaum hawa bahkan
kaum Adam, perawatan dengan prosedur Microneedling memiliki beragam
manfaat. Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), proses
penyembuhan kulit pasca Microneedling dapat membantu mengurangi munculnya bekas
luka, dan bintik hitam serta meningkatkan elastisitas kulit.
Meski masih memerlukan penelitian lebih
lanjut, tinjauan yang dimuat dalam Dermatology and Therapy tersebut menunjukkan
bahwa prosedur microneedling dapat meningkatkan pertumbuhan rambut pada orang
dengan alopecia. Berikut
sejumlah manfaat lain dari prosedur Microneedling.
Memudarkan luka bekas jerawat
Perawatan microneedling terbukti dapat
membantu mengatasi masalah jerawat parah, dan lesi yang mungkin meninggalkan
bekas yang mengganggu, entah itu bekas luka atau hiperpigmentasi. Manfaat
microneedling ini didapat dengan cara mengurangi dan mengisi area
tersebut.
Pigmentasi yang lebih merata adalah
manfaat besar lainnya dari perawatan microneedling. Meski demikian, perawatan
ini tidak disarankan untuk infeksi aktif atau jerawat aktif yang parah untuk
menghindari penyebaran infeksi.
Menyamarkan
kerutan dan garis halus
Ahli kecantikan menilai bahwa perawatan
microneedling sangat efektif untuk mengurangi tanda-tanda penuaan yang
terlihat, termasuk mengatasi garis halus dan kerutan.
Menurut ahli, produksi kolagen adalah
kunci untuk mendapatkan manfaat antipenuaan sekaligus menyamarkan kemunculan
garis-garis ini.
Meningkatkan
kecerahan kulit
Manfaat lain dari prosedur microneedling
yakni dapat membantu membuat kulit lebih bercahaya, sekaligus meningkatkan
kecerahan alami pada kulit. Prosedur ini membuat kulit lebih kenyal dan
meningkatkan luminositas dengan membuat kulit menjadi lebih halus.
Produksi kolagen dan elastin yang
diinduksi oleh prosedur ini benar-benar efektif untuk memerangi kulit kusam,
dan menghaluskan kulit wajah secara keseluruhan.
Memperbaiki
tekstur kulit wajah
Ketidakteraturan tekstur wajah seperti
pori-pori besar dan kulit wajah terasa kasar juga dapat diperbaiki dengan
microneedling. Manfaat microneedling ini membantu pembentukan kolagen, membuat
kulit lebih halus dan kencang dengan pori-pori lebih kecil.
Namun, perhatikan bahwa satu kali
perawatan microneedling biasanya tidak akan memberikan hasil. Apabila Anda
menginginkan hasil seperti pengurangan ekstrem pada jaringan parut jerawat,
kerutan dalam, dan garis halus, Anda perlu serangkaian perawatan, setidaknya
hingga tiga kali perawatan.
Sementara itu, untuk masalah yang lebih
serius, frekuensi perawatan bisa meningkat menjadi sekitar enam sampai delapan
kali. Perawatan dilakukan kira-kira setiap empat hingga enam minggu untuk
memungkinkan kulit melakukan penyembuhan di antara prosedur.
Nah, meskipun dengan sederet manfaatnya, prosedur
microneedling bukan tanpa risiko. Seperti semua prosedur kosmetik,
microneedling juga menimbulkan efek samping.
Efek
samping yang paling umum adalah iritasi kulit ringan segera setelah prosedur.
Anda mungkin juga melihat kulit menjadi kemerahan selama beberapa hari.
Anda
sebaiknya segera melakukan pemeriksaan apabila mengalami efek samping yang
lebih serius, seperti perdarahan, memar, infeksi, hingga kulit mengelupas.
Tidak ada komentar
Posting Komentar