Tabloid Online GAYA – Terjadinya keputihan pada organ kewanitaan, cenderung dianggap hal yang normal terjadi sehingga Sobat GAYA ada yang mengabaikan saja. Padahal ada tanda keputihan yang berbahaya, lho.
Keputihan normal atau berbahaya sebenarnya memiliki gejala
yang seharusnya mudah dikenali bagi tiap perempuan agar dapat mendeteksi dini
kelainan yang dialaminya. Gangguan keputihan memang meresahkan sehingga para
perempuan seharusnya Sobat GAYA lebih waspada.
Dokter spesialis kebidanan, Dr. Ridwan Mahmuddin SpOG
menjelaskan, organ kewanitaan sebenarnya umum memproduksi cairan yang cenderung
dipahami sebagai keputihan.
"Normalnya pada alat kelamin wanita diliputi cairan
seperti halnya organ di tubuh kita yang diliputi mukosa seperti pada hidung,
pasti dilapisi selaput lendir. Cairan itu bisa normal dan jadi penyakit ketika
terinfeksi bakteri," ujarnya dalam acara Hidup Sehat, TvOne, Jumat 5
Agustus 2022.
Menurut dokter Ridwan,
ada tanda-tanda yang dapat dilihat dengan seksama ketika keputihan yang terjadi
merupakan siklus normalnya.
Terdapat tiga tanda
utama yang sebenarnya bisa diobservasi ketika cairan dari organ kewanitaan
muncul. Apabila di luar tanda utama itu, maka patut dicurigai adanya masalah
atau kelainan pada organ kewanitaan.
"Normalnya seperti
putih telur mentah. Bening, konsistensi sedikit kental, tidak berbau, tidak
menyebabkan gatal pada organ kewanitaan. Ketika sudah di luar gejala itu curiga
itu penyakit. Apalagi disertai gatal ataupun bau amis," tuturnya.
Dengan mengenali tanda
tersebut, maka keputihan yang tidak normal bisa dideteksi sebagai gejala
penyakit berbahaya. Dokter Ridwan menambahkan bahwa penyebab keputihan yang tak
normal itu utamanya akibat dua hal yakni infeksi dan kanker.
Tidak ada komentar
Posting Komentar