Tiga Jenis Selingkuh yang Sering Terjadi, Jangan Sekali-sekali Terjebak

Tabloid Online GAYA – Sobat GAYA, menyelingkuhi pasangan yang mencintaimu sungguh-sungguh adalah perilaku yang paling buruk.

Perselingkuhan adalah masalah laten, yang kerap mengganggu banyak hubungan percintaan dan kehidupan pasangan. Mengetahui pasangan berselingkuh pun pasti bisa memberi efek emosional yang amat menyakitkan.

Namun, perselingkuhan sebetulnya tak sesederhana saat seseorang mendapati atau melihat pasangan punya hubungan dengan pihak lain.  

Perselingkuhan memiliki berbagai macam bentuk, dan semuanya sama-sama berpotensi merusak hubungan.

1. Selingkuh fisik

Selingkuh fisik adalah ketika seseorang memiliki hubungan intim dengan orang lain selain pasangannya saat ini.

Bentuk selingkuh ini paling banyak terjadi. Meski begitu, efek yang dirasakan berbeda-beda pada setiap individu. Ada yang merasa sebagai persinggahan saja, aa pula yang menjadikannya hobi atau kebiasaan.

2. Selingkuh emosi

Selingkuh emosi juga sering melibatkan keintiman fisik. Selingkuh emosi bisa dimulai dengan pertemanan biasa.

Nantinya, para pelaku secara emosi akan memercayai orang tersebut, berbagi pemikiran, cerita, dan kedekatan emosional yang biasa dilakukan bersama pasangan. Nah, biasanya akan berlanjut pada selingkuh fisik; bermesraan, lalu chek-in.

3. Selingkuh maya

Semakin populernya internet, selingkuh maya juga menjadi bentuk perselingkuhan yang banyak terjadi. Selingkuh maya bisa dibagi lagi menjadi beberapa bentuk dan melibatkan pornografi internet, kencan online, dan menggoda orang lain akun jejaring sosial.

Selingkuh maya cenderung lebih sulit untuk diungkap daripada bentuk perselingkuhan lainnya. Sebab, seseorang harus memiliki akses ke gawai atau jejaring sosial pasangannya untuk mengamati percakapan di internet yang mungkin mengarah pada perselingkuhan.

Sobat GAYA, siapapun pelaku selingkuh, kamu atau teman kamu, segeralah bertaubat. Jangan main-main dnegan hidup yang hanya sesaat ini. Bila saat ini kamu memiliki pasangan yang benar-benar mencintaimu, cukupkan ia sebagai duniamu. (sumber: kompascom)